ASA PAHLAWAN PENA

elisda desy a.

 

Ruang gelap dalam diri

Penuh pilu teramat dalam nan tersembunyi

Jutaan tawa yang seolah menyapa pergi

Sengsara cita yang tak membumbung tinggi

Apalah daya sang insan

Masihlah berlari saat angsa telah terbang

Masihlah diam saat batu telah berjalan

Masihlah merangkak saat siput telah beranjak

Bangunlah sang pahlawan pena

Larikmu adalah dirimu

Baitmu adalah orang tua mu

Dan seluruh goresanmu adalah harapanmu

FF BTS WINGS

Prolog

“Taehyung-ah......cepat kemari.... hujan semakin lebat !”

Terdengar teriakan seorang wanita muda yang cemas karena hujan turun secara tiba-tiba. Seungmi. Wanita cantik yang memiliki postur tubuh tak begitu tinggi juga tak begitu pendek ini terlihat imut dengan rambut hitam legam sebahu, kulit putih, juga mata yang spontan menyipit saat tersenyum. Tersenyum adalah hal yang paling disukai Seungmi. Baginya hidup adalah karunia paling indah yang diberikan Tuhan untuk semua makhluk-Nya. Jadi Ia ingin mengisi hari-hari nya dengan senyuman. Dengan Itu pula Seungmi berhasil merebut hati seorang pria dingin yang gemar bermain gitar. Namun jika sudah mengenal pria ini, Ia tidak sedingin kesan pertama yang terlihat. Pria yang sangat hangat.... Kim Taehyung.

Taehyung bukanlah orang yang berasal dari keluarga kaya raya. Dia hanya tinggal dengan sang Ibu di sebuah rumah sederhana yang terletak di salah satu distrik Seoul, Korea Selatan. Ayahnya sudah lama pergi meninggalkan mereka berdua untuk menikah lagi. Entahlah... yang jelas ada ataupun tidaknya ayah Taehyung, tidak membuat Taehyung dan ibunya bahagia. Karena Ayahnya hanya seorang pemabuk yang kasar terhadap mereka berdua. Ibu Taehyung memiliki kedai soju kecil-kecilan di depan rumah. Tidak bisa dipungkiri jika biaya hidup yang harus dikeluarkan jauh lebih besar dari pendapatan. Alhasil Taehyung terpaksa bekerja di sela-sela jadwal sekolahnya yang padat. Menjadi seorang gitaris dibelakang panggung. Tak terlihat, namun terdengar.

Kegemaran Taehyung selain bermain gitar adalah menggambar. Terkadang Ia juga mendapat pekerjaan dari hobinya ini. Mengubah tembok jalanan yang kumuh menjadi indah penuh dengan gambar-gambar khas dari tangannya. Taehyung sering sekali menyematkan gambar burung. Dengan sayap hitam besar dan paruh yang kokoh. Alasannya karena ia ingin terbang. Terbang membawa semua impiannya meninggalkan semua kepalsuan dunia.......

 

As a children

As a children

Elisda Desy A.

Sebagai seorang anak..

Kita tidak hanya butuh uang dan kasih sayang.

Kita juga tidak hanya butuh pendidikan formal.

Tapi sebagai anak kita ingin menuntut sebuah hak.

Yaitu pendidikan agama dan moral.

Dimana nahkoda keluarga ini ?

Saat kapal akan tenggelam di lautan ?

Dan kemanakah himbauan awak kapal untuk menyelamatkan dan membawa kapal ketepian ?

Sebagaimana seorang ayah .

Apakah dia akan tersenyum saat melihat anak istrinya terbakar api neraka ?

Bagaimana dia tetap tegar saat menanggung segala pertanggung jawaban ?

Setiap pagi,,,

Kami  inginkan panggilan sayang dari beliau

Untuk membangunkan kami saat waktu sholat tiba

Memarahi kami saat malas mengaji

Dan akan memukul kami saat meninggalkan lima kewajiban kami

Kami inginkan beliau menjadi imam untuk menghadap sang illahi

Kami yang tidak bisa membencinya.

Kami yang tidak tahu bagaimana cara menyadarkannya.

Karena kami takut beliau menganggap kami menggurui.

Yang terlihat oleh mata

Yang terlihat oleh mata 

By : Elisda Desy A. 

Bintang adalah dirimu

Yang selalu bersinar di dalam kegelapan

Yang selalu ada untuk setiap malamku

Mungkin , aku tahu kau bahkan tak sedikitpun menoleh kepadaku.

Namun , sepasang mata ini akan selalu melihatmu.

Bahagia…. Tertawa… terluka… tersakiti.. terhina…. Dan terbuang…

Adalah semua rasa yang sudah tak bisa aku bedakan lagi…

Karena mencintaimu, aku merasakan semuanya…

Setiap hari… bahkan tak terhitung berapa kali aku merasakannya

Berkali-kali kau menyakitiku, tapi entah kenapa bagiku kau yang selalu benar.

Aku menolak untuk terus menyimpanmu dalam hidupku.

Tetapi entah kenapa hatiku selalu kembali kepadamu.

Ribuan orang telah kutemui,

Namun kau beda…

Itu yang membuatku tak dapat melupakanmu

Aku tak melihatmu dari wajahmu yang tampan, dari harta yang kau punya, dari manakah asalmu…

Tapi aku hanya menginginkan senyummu.

Senyum yang manis… dan paling manis…

Bagiku… kau adalah angin .

Tiba-tiba kau datang, dan suatu saat kau juga akan menghilang.

Aku tidak memaksamu mengulurkan hatimu untuk rasaku…

Aku hanya ingin bertanya

Seberapa berartikah aku di matamu ?

Atau mungkin seberapa buruknya aku dihadapanmu ?

Aku selalu bertanya,

Haruskah kau menatapku seperti itu ?

Seolah aku semu di penglihatanmu…

Aku melihatmu tertawa tapi bukan untukku.

Aku melihatmu bahagia tapi bukan karena ku.

Aku ingin menghilang….

Jika itu harus aku lakukan.

Bertahanlah dengan keadaan ini,

Yang aku rasa kau nyaman dengan semuanya.